Brastagi Wisata Puncak Sumatera Utara
Photo and Text by Barry Kusuma
Jakarta
mempunyai wisata puncak begitupun bandung dengan lembangnya, Medan
mempunyai wisata puncak juga yang tidak kalah menarik dan indah. Yaitu
didaerah Brastagi, perjalanan dari kota medan menuju brastagi memakan
waktu 1.5 sd 2 jam perjalanan memakai kendaraan pribadi. Dengan angkutan
umum bisa ditempuh dalam waktu 3 jam, karena jarak perjalanan kota
medan menuju brastagi kurang lebih berjarak 80km. disepanjang perjalanan
kita dapat menikmati pemandangan yang sangat indah disamping kiri dan
kanan jalan kita bisa melihat pemandangan kebun teh dan tembakau, dan
aktifitas keseharian masyarakat sumatera utara.
Sebelum
memasuki brastagi kita akan melewati kaban jahe, disini banyak sekali
areal perkebunan kebun teh dan tembakau, banyak pasar tradisional
disekitar kaban jahe ini. Aktifitas pedagang dan pembeli dipasar layak
untuk difoto, dan masyarakatnya pun sangat ramah dengan kedatangan turis
dan wisatawan yang melihat. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan
ke brastagi, disini terasa udara semakin sejuk dan dingin. Ingin
rasanya mampir dikedai kopi untuk menikmati kopi dan pemandangan
disekitar pegunungan ini.
Brastagi
merupakan daerah yang sangat indah, daerah yang terletak di Sumatera
Utara yang mempunyai ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut. Udara
disini sangat bersih dan sejuk, ini
karena dikelilingi oleh pegunungan dan hutan – hutan yang sangat indah.
Tidak terasa perjalanan selama 1.5jam menjadi sangat menyenangkan. Dari
atas perbukitan kita dapat menikmati pemandangan yang hijau dan dapat
melihat gunung berapi sinabung dan sibayak. Gunung berapi sibayak masih
aktif sampai sekarang dan mempunyai ketinggian 2000 meter, letak gunung
sibayak ini tidak jauh dari brastagi.
Tidak
hanya itu, brastagi sangat terkenal akan sayur dan buah – buahnya, buah
yang sangat terkenal disini adalah markisa. Markisa brastagi sangat
terkenal sampai keseluruh Indonesia, dan banyak dibuat saripati sirup.
Memang dibrastagi kalau kita tidak menikmati buah brastagi memang kurang
lengkap rasanya, apalagi cuaca dingin dan sejuk sangat mendukung kita
untuk memakan lebih banyak makanan.
Setelah
itu kami melanjutkan ke tempat wisata Tongging, disana terdapat Air
Terjun yang besar yaitu air terjun Sipiso Piso. Nama Piso mempunyai arti
Pisau, memang air terjun ini tajam dan dalam dikelilingi oleh jurang
yang sangat dalam di tana sumatera utara, jarak lokasi menuju air terjun
ini kalau dari Kabanjahe berjarak 24 km. dan letaknya disekitar tepi
Danau
Toba bagian utara. Disekiling air terjun ini mempunyai pemandangan dan
jurang yang sangat indah, tinggi air terjun sipiso piso kira kira 130
meter. Saya sangat tertarik untuk menuju air terjun ini, karena jarak
dari atas kebawah air terjun ini lumayan jauh jika berjalan kaki.
Akhirnya saya memutuskan untuk berjalan menyusuri jalan setapak menuju
Air Terjun Sipiso piso, untuk berjalan yang menikung dan curam ini harus
sangat berhati hati. Banyak jalan setapak yang sudah rusak dan tidak
jarang kita harus merangkak dan bergelayutan disisi jalan, sangat
disarankan memakai sepatu dan air minum secukupnya. Untungnya disetiap
perjalanan banyak rumah rumahan yang memang dibuat untuk istirahat para
pejalan kakinya, jadi kalau tidak kuat atau tiba tiba hujan selama
perjalanan kita bisa cukup istirahat.
Sesampai
didasar Air Terjun Sipiso Piso, hilang rasa lelah kami karena
pemandangan sungai dan air terjun dilihat secara langsung sangatlah
indah. Hawa yang terpancar sangat sejuk karena serpihan bulir air dari
air terjun membasahi muka kami yang membuat kami berlama lama tinggal
dibawah, setelah mengambil beberapa foto kami akhirnya melanjutkan
perjalanan kami ke atas. Pada saat jalan balik baru terasa capeknya,
karena tidak terasa jalan menuju ke air terjun adalah kebawah. Dan saat
ini kita harus mendaki sampai keatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar