Senin, 09 September 2013

SOLUSI SANTET PERUSAK KULIT

BIRIANG SANTET PERUSAK KULIT


          BIRIANG SANTET PERUSAK KULIT
     Berbagai jenis santet yang telah kita kenal selama ini memang beragam, Di setiap daerah memiliki kataristik ilmu santet yang berbeda, bak pepatah Lain lubuk lain ikannya lain padang lain pula belalangnya, pepatah ini mengartikan bahwa setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing ,Santet memang di indentik dengan ilmu hitam yang menyebabkan korbanya menderita atau mati, sifat santet yang desktruktif membuat setiap orang yang mendengar namanya saja sudah merasa ciut  nyalinyaa ,karena membayangkan kejamnya ilmu santet tersebut,
     Sebahagian besar ilmu santet di gunakan untuk menyakiti lawan atau saingan, ilmu hitam seperti santet ini ada juga yang menamakan dengan Teluh,Namun yang penulis paparkan kali ini adalah jenis santet yang terkenal di Sumatra Barat berbama ‘’Biriang’’ santet ini di kategorikan santet yang tidak mematikan , namun menyiksa sasarannya , ,betapa tidak Santet jenis ini hanya menyerang bagian luar tubuh  saja yaitu  bagian kulit, Sasaran yang terkena Santet  Biriang akan mengalami sakit kulit parah dan gatal yang amat sangat, Sehingga korban tidak akan berhenti untuk menggaruk rasa gatal yang di alaminya . Semakin di garuk maka kulit semakin gatal  dan akhirnya mengalami luka akibat garukan tangan, sehingga akan lebih cepat menjalar ke seluruh tubuh.
     Santet biriang ini terdiri dari beberapa jenis dari yang ringan sampai yang kategori berat, Menurut sorang gurahli santet biriang ini mengatakan, bahwa ada tiga  jenis santet  biriang ini, Yang pertama yang pertama bernama ‘Biriang asok (asap), Biriang ini di kategorikan jenis yang agak ringan, Seseorang yang terkena biriang ini mengalami gatal di kulit dan ketika di garuk kulit seperti kering dan menimbulkan bekas putih seperti asap, jenis ini cepat sekal penyebaranya ke seluruh kulit semakin di garuk kulit semakin gatal dan dari garukan tangan inilah akan menyebar ke seluruh jaringan kulit.
     Jenis ke dua adalah biriang kariang (kering)  hampir sama dengan jenis pertama namun sedikit lebih berat karena kulit yang terkena mengalami kering dan bercak-bercak ketika di garuk  kulit akan  terkelupas   dan terasa tambah gatal dan terasa  perih , saat itulah korban merasakan jadi serba salah jika di biarkan terasa sangat gatal, kalau di garuk kulit akan terkelupas dan perih..Penyebaran nyapun sangat cepat sehingga kalau tidak segera di obati seluruh tubuh akan terkena oleh santet biriang  kariang ini. 
     Jenis ketiga adalah Biriang basah, jenis ini  terkenal sangat ganas ,bila terkena serangan biriang basah ini permukaan kulit akan tumbuh bentol2 kecil menyerupai jerawat yang berisi cairan berbau sangat amis..dan jika di garuk maka bentol2 yang berisi cairan tersebut akan pecah dan justru dengan pecahnya bentol tersebut menyebabkan penyebaran ke seluruh jaringan kulit akan sangat cepat, korban tidak saja merasakan gatal yang sangat, namun gatal tersebut du barengi rasa perih yang menusuk kedalam daging,bahkan lama kelamaan perihnya  terasa sampai ke tulang..
     Bila mana Biriang basah ini sudah menyebar ke seluruh tubuh maka  korban tidak agi bisa tidur atau berbaring beralaskan kain, namun harus beralas dengan daun pisang,santet biriang basah ini menimbulkan bau amis yang menyengat, dan korbanpun mengalami penderitaan yang luar biasa,,
    Menurut keterangan salah seorang  paranormal, santet ini banyak di gunakan untuk membuat malu seseorang. Sehingga korban yang terkena santet biriang ini akan merasa minder dalam bergaul. Santet biriang bisa di lakukan kapan saja , Karena santet biriang ini berbentuk minyak yang di masukkan dalam botol kecil, hanya denga mengambil sedikit saja minyak dengan lidi kemudian di oleskan pada pakaian yang di jemur atau langsung pada sasaran  maka santet biriang akan bekerja efektiv menyerang seluruh jaringan kulit,
     Santet biriang ini menggunakan bahan2 ramuan yang sangat sulit di cari di antaranya adalah , Daun jelatang , ambacang hutan, Rangeh atau rengas, kacang miang,kulit kayu ipuah, semua bahan di campur dan di rituali dan di bacakan mantra mistik selama beberapa hari,untuk bahan santet biriang basah di tambah dengan cuka getah beberapa tetes, Namun setiap penyakit pastilah ada obatnya, namun untuk jenis sakit di akibatkan oleh mistik atau gaib jarang bisa di tangani oleh dokter atau pengobatan medis,
     Pengobatan Biriang haruslah di lakukan oleh orang pintar , Karena penyakit biriang yang berasal dari gaib pengobatannyapun harus melalui gaib pula, Biasanya orang pintar tersebut akan segera mendeteksi jenis biriang yang telah menyerang pasiennya, dan si orang pintar atau
dukun tersebut akan segera mencari ramuan pengobatan yang sesuai dengan jenis biriang yang telah di ketahui jenisnya, untuk biriang asok atau kering pengobatannya melalui ramuan ringan seperti tumbuhan jariangau, sejenis tumbuhan beruas dan batangnya sebesar jari tangan serta daunnya menyerupai daun ilalang, lalu di tambah dengan kunyit bulai, serta sedikit ragi,semua bahan di haluskan dan beri sedikit aur hangat kemudian ramuan tadi di oleskan ke seluruh kulit yang terkena santet biriang tersebut. Beberapa kali dalam sehari.
     Pengobatan ini terus di lakukan selama tujuh hari berturut-turut, dan biasanya setelah tujuh hari kulit yang terkena santet biriang akan sembuh, tanpa bekas, Sedangkan untuk jenis biriang basah di perlukan bahan ramuan dari binatang Bingkarung atau kadal tanah, Binatang melata yang sering kita temui di tempat-tempat sampah, ukuran kadal ini hanya sebesar ibu jari tangan,Panjang tubuh dari kepala sampai ujung ekor sekitar dua puluh cm punggung berwarna coklat sedikit mengkilap sedangkan bagian perut berwarna putih sisi kanan dan kiri punggung binatang ini berwarna kebiruan, makanan utama kadal adalah serangga, kulit binatang ini beracun, untuk pengobatan biriang basah di perlukan tujuh ekor kadal yang telah dewasa atau tua,
     Kemudian carilah kelapa hijau yang telah tua dan buatlah minyak dari perasan santan kelapa hijau tersebut, pengolahan obat dari tujuh ekor kadal dan minyak kelapa hijau ini nanti yang akan di jadikan obat santet biriang basah tersebut, Setelah mejadi minyak kelapa asli maka angkatlah dari atas api biarkan beberapa saat kemudian masukkan ke tujuh ekor kadal tersebut ke dalam minyak ,Biarkan agak dingin ,setelah itu pergunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang terkena biriang,secara merata,lakukan setiap hari. Maka santet biriang akan sembuh dengan cepat, konon bila santet biriang ini tidak di obati atau terlambat mengobatinya, maka bukan saja kulit tubuh yang akan hancur namun lebih dari itu. Santet biriang akan merasuk kedalam daging bahkan sampai ke tulang. Dan mungkin kematian yang akan menjemput  penderita.
     Santet biriang ini sampai sekarang masih populer di kalangan masyarakat  Sumatera barat khususnya suku minang ,maka ada peribahasa mengatakan ‘’Mulutmu adalah harimau-mu yang akan menerkam dirimu sendiri’’ pepatah ini memuat makna agar kita harus hati-hati dengan ucapan kita sendiri terhadap orang lain,.karena tidak mungkin dengan kata-kata yang ke luar dari mulut kita orang akan tersinggung dan bisa jadi hal itu akan menimbulkan perselisihan dan ujungnya akan timbul dendam.nah  dari dendam inilah nanti timbul akan membalasnya..
      Dan Al qur’an di dalam surah Al-Falaq menerangkan bahwa Santet atau sihir timbul karena Hasad dan hasud atau dengki ke pada sesama, mungkin di karenakan tidak suka dengan keberhasilan orang lain… atau karena benci terhadap lawannya maka timbulah pemikiran untuk menyingkirkan orang yang tidak di sukai. Dan mungkin  di jaman modren ini kalau terang-terangan berbuat tindak kejahatan akan kena sangsi pidana, maka solusinya adalah dengan mencari jalan aman tersembunyi dan rahasia dan alternative itu adalah dengan jalan sihir atau black magic.dengan perantara dukun ilmu hitam.
      Santet atau sihir memang di larang keras dalam agama,bahkan  hadist nabi mengatakan bahwa sihir adalah di kategori sirik, barang siapa mendatangi dukun maka ibadahnya tidak  di terima empat puluh hari..bahkan ancaman neraka orang yang melaksanakan sihir. Semoga kita di lindungi hal-hal yang di larang agama…Wallahu aklam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar